CERITASERAM - Kisah Misteri Pelabuhan Ratu Yang di Larang Mengenakan Pakaian Berwarna Hijau
Kisah tentang kecemburuan yang terjadi di keluarga Kerjaan Mataram pada abad ke-16 telah memakan korban seorang ratu yang mengorbankan dirinya ke laut. Kisah legenda tragis itu sampai sekarang pun masih diperbincangkan.
Di kawasan Sukabumi bagian selatan terdapat kawasan pesisir bernama Pelabuhan Ratu yang terkenal akan pasirnya yang putih serta ombak ombak besarnya.
Dilarang Memakai Pakaian Hijau
Namun ternyata jangan sampai terlalu terlena akan keindahan lautnya, Karena cukup banyak wisatawan yang tewas ditelan ombak ketika berliburan di sini. Dan sebagian korbannya adalah laki-laki, dan menurut kabar semua korban itu mengenakan pakaian yang ada unsur warna hijau ketika berenang, maka dari itu mulai beredar bahwa sang Ratu Pantai Selatan, Nyi Roro Kidul marah dan alhasil menarik mereka ke laut karena mengenakan warna kesukaannya.
Kamar 308 Nyi Roro Kidul
Kisah Nyi Roro Kidul sendiri sudah diyakini keberadaanya oleh banyak orang, bahkan kamar nomor 308 di Samudera Beach Hotel sengaja disediakan untuk sang Ratu. Kamar nya pun didesain dengan sangat bagus dengan didominasi warna hijau dan emas yang memang warna favorit sang Ratu. Ditempat tersebut pun diberi wewangian melati dan kemenyan dan kerap digunakan sebagai tempat semedi.
Pintu Gaib di Tengah Laut
Konon katanya ditengah - tengah laut Pantai Pelabuhan Ratu ini terdapat sebuah pintu gaib untuk menuju kerajaan Ratu Pantai Selatan.
Pintu gaib tersebut diceritakan bisa menghubungkan dunia manusia dengan dimensi lain di alam Nyi Roro Kidul. Mengingat letak pintu tersebut berada di dekat Pantai Pelabuhan Ratu, maka dari itu lah pengelola Hotel Inna Samudera membuatkan kamar khusus sebagai persinggahan sang ratu.
Karang Hawu Singgasana Nyi Roro Kidul
Karang Hawu adalah salah satu dari beberapa pantai yang ada di Teluk Pelabuhan Ratu. Karena sesuai dengan namanya, pantai ini juga menawarkan panorama bebatuan karang yang sangat eksotis. Namun ternyata terdapat banyak cerita misteri Pelabuhan Ratu yang sangat kental dengan Karang Hawu ini.
Karena banyak kabar mengatakan di salah satu tebing yang terletak di pantai ini merupakan tempat di mana Dewi Kadita menceburkan dirinya ke laut karena merasa frustasi dengan penyakit kulitnya, dan setelah menceburkan dirinya penyakit kulit sang dewi memang hilang. Namun ada konsekuensi yang harus ditanggungnya, yakni dia harus menjadi penguasa laut selatan atau yang dikenal dengan Nyi Roro Kidul.
Batu-batu karang di Pantai Karang Hawu ini disinyalir sebagai singgasana gaib sang Ratu. Masyarakat di sekitar Karang Hawu pun percaya bahwa Nyi Roro Kidul menjaga wilayah pantai Karang Hawu. Dan biasanya di bulan april masyarakat mengadakan ritual Hari Nelayan untuk mengucap syukur atas hasil tangkapan yang melimpah.
kata terima kasih sudah meluangkan waktu untuk membaca ulasan kami, semoga keberuntungan menghampiri bos-bosku.
0 Comments