CERITASERAM - Cerita Mistis Hantu Di Rumah Sakit Dokter Cipto Mangunkusumo
Rumah Sakit Doketer Cipto Mangunkusumo (RSCM) berada di jakarta pusat, Rumah sakit ini pertama kali diresmikan dan dibuka pada tahun 1919. Sudah tua sangat sekali bukan?
Nyata nya itu selaras dengan banyaknya pengalaman mistis di Rumah sakit ini. Salah satu nya berasal dari seorang mahasiswa bernama Romli.
Pada suatu malam, Romli tengah berjalan pulang menuju rumahnya. Namun saat ditengah perjalanan ia melihat seorang bergerombola tengah berkumpul di pinggir jalan. Sontak ia pun menghampiri gerombolan tersebut.
Ternyata orang-orang berkumpul karena tengah membantu seorang korban kecelakaan. Romli pun menyadari bahwa korban tersebut adalah teman sekampusnya. Dengan bergegas, ia langsung menolong temannya dan membawanya ke rumah sakot terdekat dan membawanya ke rumah sakit terdekat dengan bantuan dari warga sekitar.
Dan kebetulan rumah sakit terdekat dengan lokasi kejadian adalah RSCM sehingga Romli pun membawa temannya untuk dibawa kerumah sakit tersebut.
Sesampainya dirumah sakit, Temannya itu langsung mendapatkan perawatan intensif. Romli pun langsung mencoba menghubungi kedua orangtua temannya itu. Namun ternyata kedua orangtua temannya tengah berada di luar kota dan baru bisa tiba di rumah sakit pada besok pagi.
Romli pun dimintai tolong oleh kedua orantua temannya agar menjaga temannya itu hingga esok pagi tiba. Setelah mengiyakan, Romli langsung meminta izin kepada kedua orangtuanya untuk dapat menemani temannya yang tengah terbaring di RSCM. Dan setelah itu Romli langsung menuju keruang dimana temannya tengah mendapatkan perawatan.
Waktu telah menunjukkan pukul 23:30, Suasana rumah sakit pun begitu sepi. Romli yang sendiri tadi berusaha untuk tidur namun tetap saja terjaga lantaran masih syok akan kejadian yang dialami oleh temannya. Dan akhirnya ia pun memutuskan untuk membeli segelas kopi untuk menghilangkan rasa bosan menunggu kantuk yang tak kunjung tiba.
Ia kemudian bertanya lokasi kantin kepada seorang perawat yang kebetulan ditemui di salah satu lorong RSCM. Namun, alih-alih mendapat petunjuk, Romli malah bingung karena penjelasan dari perawat yang sedikit tidak jelas. Akhirnya ia pun memutuskan untuk menggunakan instingnya demi mendapatkan segelas kopi.
Nah, ketika tengah berjalan-jalan di lorong yang gelap, ia mencium aroma obat-obatan yang sangat menyengat. Selang beberapa menit, ia pun mendengar suara aneh seperti orang yang tengah berbisik. Suara tersebut terdengar berasal dari lorong yang ada di depannya. Karena penasaran, ia pun mendekati sumber suara.
Anehnya, ketika Romli memasuki bangsal di mana sumber suara tersebut berasal, suara aneh itu malah menghilang. Romli pun melihat sekelilingnya yang tampak sangat berantakan.
Kemudian, pandangan Romli diarahkan ke sebuah meja yang terletak di sudut ruangan. Saat itu memang kondisi bangsal sangat minim cahaya sehingga ia harus sedikit memicingkan matanya guna mendapat penglihatan yang fokus.
Setelah berusaha untuk melihat dengan jelas, ia lantas terkejut karena melihat sepotong kepala wanita berambut panjang tergeletak di atas meja tersebut. Ngerinya, wajah dari wanita itu tampak tersenyum dengan tatapan tajam ke arah Romli sambil tertawa cekikikan. Sontak Romli langsung kaget dan lemes dengan apa yang baru saja dilihatnya. Ia pun bergegas keluar dari ruangan tersebut dengan tergesa-gesa.
Namun, baru saja sampai di depan bangsal, ia terjatuh lantaran tersandung sesuatu. Setelah mencari tahu apa yang membuatnya tersandung, ternyata ia semakin ketakutan lantaran yang membuatnya tersandung adalah tubuh seorang pria yang tidak memiliki kaki dan tangan.
Ngerinya lagi pria tersebut menatap Romli dengan tatapan kosong tanpa ekspresi apa pun. Romli pun segera bangun dan bergegas lari meninggalkan bangsal hingga akhirnya ia menabrak satpam yang tengah bertugas pada malam itu.
Satpam tersebut kaget melihat kondisi Romli dengan wajah yang sangat pucat sambil gemetar ketakutan. Romli lantas dibawa oleh satpam menuju pos untuk ditenangkan.
Setelah diberi minum, Romli menceritakan kejadian yang barusan dialaminya. Mendengar cerita dari Romli, satpam itu pun mengiyakan dan menjelaskan bahwa ruangan tersebut merupakan bekas instalasi bedah umum dan sudah lama tidak digunakan.
Satpam itu juga menceritakan bahwa di tempat itu memang sangat angker dan cukup sering memunculkan penampakan hantu berupa potongan tubuh manusia.
Romli yang masih ketakutan kemudian meminta untuk diantarkan ke ruang ICU tempat temannya dirawat. Sesampainya di ruangan ICU, Romli tidak pernah meninggalkan ruangan itu hingga pagi menjelang karena saking ketakutannya.
Singkat kata terima kasih sudah meluangkan waktu untuk membaca ulasan kami, semoga keberuntungan menghampiri bos-bosku.
0 Comments