CERITASERAM - Cerita Seram Saat Datang Terlalu Cepat Ke Sekolah
Haii.. Perkenalkan nama saya Gina Relina, disini saya ingin berbagi cerita seram namun kejadiannya sudah agak lama sekitar 3 tahun lalu waktu itu saya masih kelas XII SMP.
Waktu Pagi itu saya berangkat ke sekolah agak cepat sekitar pukul 6:15 itu dikarenakan banyak tugas yang belum kelar, namun bukan PR tapi semacam proposal karena saya adalah salah satu pengurus OSIS. Saat sampai disekolah suasananya masih sangat sepi, belum ada orang satu yang datang.
Pagi itu pun cuacanya mendung dan gerimis, saya pun langsung bergegas menuju ke kelas, dan dari kejauhan saya melihat siswi duduk-duduk ditaman samping kelas. Didalam hati "Yes.. ternyata ada juga yang datang cepat" sambil girang.
"Haii.. Dina.. cepat juga kamu datangnya" sapaku.
"Ia gin emang udah biasa" senyum tapi terpaksa.
"Ooh.. kamu ngapain duduk disini kan gerimis, yuk din ke kelas"
"Jangan Gin, mending jangan masuk ke kelas dulu, nanti aja tunggu sudah ramai" Dina berusaha mencegatku dan aneh nya mukanya kelihatan pucat, kaki tanganya pun seperti gemetaran gitu.
"Lahh, emangnya kenapa Din?" tanyaku.
"Gpp Gin, tadi pas aku masuk ke kelas aku ngeliat kayak ada sesuatu begitu Gin, jadi sebaiknya kamu jangan masuk kekelas sendiri dulu".
"Ohh.. yaudah tapi aku mau masukin tas dulu ya. Nanti aku langsung kesini lagi".
Sesampai nya di kelas saya pun sedikit kaget karena semua meja dan kursi pada berantakan bahkan di pojok belakang ada meja yang dinaikan ke meja lain nya tapi modelnya kedua sisi meja tersebut yang berhimpitan. "Ini kelas udah kayak kapal pecah,pasti ada anak-anak yang iseng ni." Pikirku didalam hati, namun sepertinya semalam pas pulang sekolah biasa-biasa aja dan kelas pun dikunci sama penjaga sekolah.
Namun saya merasa cuek saja, sambil membenarkan meja dan kursi saya yang juga ikut berantakan soalnya saya harus menyelesaikan proposal dana untuk perayaan Maulid di sekolah, Dina pun saya abaikan. Namun saat saya sedang asik-asiknya menulis tiba-tiba aja suasana di kelas terasa aneh gitu, saya terkadang mencium aroma daun pandan dan wewangian yang begitu menyegat, namun saya pun masih merasa cuek dan biasa aja.
Namun tiba-tiba saja dari belakang terdengar suara meja digeser dan itu terjadi sangat keras dan cepat, namun saat saya menoleh kebelakang tidak ada apa-apa, tidak ada orang lain dan meja kursi pun masih sama seperti di posisi semula. Itu pun membuat saya agak takut dan bergegas ke luar kelas untuk menjumpai Dina.
"Din, maksud kamu tadi melihat sesuatu itu apa sih, ga ada apa2 kok, udah ayu temani aku di kelas, ada banyak tugas nih" saya pun mencoba tetap tenag dan tidak menceritakan ke Dina tentang apa yang barusan saya alami. "Jangan sekarang Gin, nanti aja kalo kelas udah ramai. Tadi pas aku masuk kelas sendiri, aku ngeliat meja dan kursi melayang-layang, aku pun mencoba teriak dan berlari dari situ tapi ga bisa. Saya ketakutan dikelas sendiri". Dina memang sering mengalami kejadian hal-hal yang aneh disekolah dan dia pun sangat sering mengalami kesurupan. "Ohh.. jadi kelas berantakan tadi apa karena...." jawabku dalam hati.
Sekitar 20 menit kemudian, suasana sekolah pun sudah agak ramai dan terlihat ada Kevin dan Dio teman sekelas kami yang baru datang. "Din, udah yuk masuk kelas. Itu kevin dan Dio udah datang,gerimis nihh..". Dan akhirnya Dina pun setuju dan barengan masuk ke kelas. Namun tiba-tiba belum sempat Dina meletakkan tassnya dimeja nya dia langsung terlihat bersikap aneh, seperti orang yang sangat ketakutan karena melihat sesuatu yang mengerikan gitu. Mukanya sangat pucat, matanya agak melotot dan sambil berjalan mundur menuju pintu kelas.
"Din kamu kenapa?" tanyaku.
"Ayo keluar Gina, cepat kita keluar dari sini!".
"kamu kenapa Din, kamu liat apaan?" tanyaku. Kevin dan Dio yang terlihat kebingungan.
"Gin.. tolong pegang tanganku, aku mau jatuh ga kuat berdiri aku. Ayo kita langsung keluar dari sini" pinta Dina.
Dina memang sangat terlihat pucat dan lemas sekali. Aku pun langsung berbegas memegang tangan Dinda dan Dio pun aku suruh untuk membantu. Namun sikap Dina makin aneh, dia mulai berteriak-teriak gitu dan tangannya pun sangat dingin.
"Kevin.. jangan disitu..!! dia ada disebelahmu, perempuan itu ada disebelahmu" teriak Dina. Sontak itu melihat Kevin yang lagi duduk santai dipojok kelas merasa ketakutan. Dina pun makin menjadi-jadi dia berteriak tidak karena gitu dan akhirnya pun Dina pingsan. Kami bertiga pun kebingungan dan karena takut juga kami putusskan untuk membawa Dina ke rumah penjaga sekolah karena kantor guru masih belum dibuka karena masih terlalu pagi.
Dan setelah Dina sudah siuman dan keadaan normal kembali, Kevin bertanya apa yang dialami Dina tadi. Cerita Dina pun membuat bulu kuduk ku berdiri, dia mengatakan pas didalam kelas tadi dia melihat seorang wanita yang berpakaian putih, rambutnya panjang dan agak acak-acakan gitu, Mahluk itu duduk diatas meja pojok belakang tepat di dekat Kevin tadi duduk.
Dina pun juga mengatakan ketika mahluk itu berdiri dan hendak mendatanginya, bentuknya sangat seram sekali seperti kuntilanak namun berbadan besar bahkan mahluk tersebut sedikit menunduk ketika hendak mendekatinya dan pundak dari mahluk tersebut itu pun menyentuh langit-langit kelas kami.
Saya pun benar-benar ketakutan ketika membayangkan apa yang diceritakan Dina dengan hal-hal aneh yang saya alami dikelas tadi.
Singkat kata terima kasih sudah meluangkan waktu untuk membaca ulasan kami, semoga keberuntungan menghampiri bos-bosku.
0 Comments